Inilah 15 bangunan perpustakaan dengan arsitektur menginspirasi. Mendengar perpustakaan maka buku-buku adalah sinonimnya. Siapapun yang hobi membaca pasti sangat kenal dengan perpustakaan. Tidak terkecuali saya.
Masa kecil saya banyak hidup dengan buku. Dua sekolah SD saya memiliki karakter yang berbeda, sekolah SD yang pertama sama sekali tidak membuka akses terhadap perpustakaan, sekolah SD terakhir saya sangat membebaskan para siswa mengeskplorasi dunia buku dalam sebuah ruang bernama perpustakaan. Ketika SMP saya pernah ditegur guru yang bertugas di perpustakaan karena sudah waktunya ujian akhir, saat itu namanya EBTANAS, saya masih bolak-balik mengembalikan dan meminjam buku baru. Perpustakaan bagi saya adalah dunia tak terbatas sebelum software ensiklopedia dan internet semakin memperluas makna tanpa batasnya.
- Baca juga: Rekomendasi Kontraktor Konstruksi
- Daftar Tulisan lain: Tentang Konstruksi & Arsitektur
Ada kawan saya sesama blogger yang malah menjadi aktivis membaca dengan mendirikan perpustakaan di kampungnya. Ia memfasilitasi anak-anak tuna pustaka, ini istilah saya saja, untuk lebih kenal kepada buku.
Sebagaimana keresahan saya pada hilangnya semangat mengeksplorasi buku pada anak-anak di saat ini, saya melihat anak-anak saya.
Seringkali saya harus bertanya bagaimana kondisi perpustakaan di sekolah, menjadi anggotanya atau tidak, atau jangan-jangan para gurunya juga sibuk dihipnotis oleh gadget.
Perpustakaan pribadi saya yang kini makin jarang tersentuh kecuali buku wajib seperti Al Qur’an, adalah lemari kuno dengan bertumpuk koleksi buku-buku dari jaman bujangan. Tidak mungkin saya memperkenalkan langsung kepada anak-anak saya.
Mukaddimah dan pendekatan yang saya lakukan adalah memonitoring aktivitas belajar, mengendalikan aktivitas permainan modern mereka, akses internet, berdiskusi dan menjelaskan apapun di depan tontonan TV lalu menggiring untuk menggali dan membaca lebih dalam pada buku.
Saya masih rajin membelikan majalah anak-anak, meski beberapa minimarket langganan tidak lagi rajin menyediakan majalah-majalah baru. Inilah menyedihkannya tinggal di daerah dengan even seperti bazaar dan pameran buku sudah menjadi hal mustahil, berbanding terbalik dengan even musik dan goyang-goyangan. Ah ya saya lupa even musik dan goyang-goyangan juga tempat orang mencari nafkah. Adakah tempat di antah berantah dengan even-even pendidikan lebih banyak dan even-even yang lebih mengedepankan konsumsi isi kepala dari pada isi perut semata?
Perpustakaan sepertinya bakal menjadi planet para alien, semacam planet namec mungkin. Generasi ini cuma kenal counter hape dan toko gadget serta paket internet. Toko buku hanya rame jika menjelang tahun ajaran baru. Apa kabar perpustakaan?
Mungkin saya memang kurang update dan tidak suka jalan-jalan, sebab mungkin saja masih banyak even pendidikan di kota-kota lain. Atau di negara lain? Inilah internet sebagai perpustakaan umum yang sangat luas, kembali saya jadikan sumber tulisan di blog saya.
Jika Anda tidak mau saya paksa membaca curhatan saya, mari langsung saja menikmati 15 gambar gedung perpustakaan dengan arsitektur yang menginspirasi.
Perpustakaan bukan saja tempat riset, tetapi juga tempat lahirnya banyak ide-ide. Perpustakaan memang sumber inspirasi, sebab itu dilarang gaduh di sana.
Yuk tengok 15 perpustakaan dari beberapa negara ini. Saya bukan orangnya untuk bicara tentang arsitektur, silahkan merujuk ke website salah sahabat saya yang mengelola sebuah perusahaan konstruksi, ada banyak referensi arsitektur di sana, di website perusahaan kontraktor di Karawang; Nikifour.co.id.
Inilah 15 bangunan perpustakaan dengan arsitektur menginspirasi yang bersumber dari website arsitektur terbesar saat ini: https://www.archdaily.com/
15 Bangunan Perpustakaan dengan Arsitektur Menginspirasi
1. Perpustakaan Jaime Garcia Terres
Perpustakaan Jaime Garcia Terres ini dibuat oleh arquitectura 911sc di kota Ciudad de Mexico, D.F., Meksiko.
Perpustakaan ini aslinya adalah bangunan dari abad 18 di kota Meksiko. Memiliki luas 170 meter persegi, perpustakaan ini didedikasikan untuk penulis Meksiko bernama Jaime garcia Terres.
Perpustakan ini memiliki 2 rak buku yang didesain seolah menggantung di tembok sehingga menciptakan efek rime pola lantai yang terrleksi pada dinding. Sebuah kotak buku kosong tampak menggantung dari langit-langit yang berfungis menyaring cahaya yang masuk dengan celah-celah modulasi jendela. Betapa sebuah desain dengan estetika tinggi.
2. Gedung Perpustakaan Rehabilitasi Strasbourg’s National University
Gedung ini adalah proyek rehabilitasi dari Strasbourg’s National University Library (BNU) di Perancis. Proyek yang dibangun oleh ANMA ini berlokasi di sebuah bangunan yang diduduki Jerman pada tahun 1871. Para arsitek dari ANMA sepertinya mempertahankan gaya arsitekturalnya yang bersifat monumental. Dengan menambahkan pengecoran baru dan membuat kubah di bagian luar gedung ini menjadi baru semakin baru dengan ruang bagian dalam yang dibuat lebih modern. Juga nampak tangga berbentuk spiral berukuran 27 meter yang menghubungkan setiap lantai perpustakaan tersebut.
3. Perpustakaan Universitas Helsinki
Ini adalah perpustakaan utama universitas Helsinki yang dirancang oleh Anttinen Oiva Architects di kota Helsinki, Finlandia.
Perpustakaan ini merupakan perpustakaan akademis terbesar di Finlandia dan dibuat desain untuk pengguna dari berbagai kalangan. Perpustakaan ini juga menyediakan banyak fungsi seperti ruang kedap suara untuk meeting bisnis, ruang baca yang senyap, serta zona koleksi dan informasi. Area masuk yang didesain luas serta pencahayaan alami membuat perpustakaan ini terlihat unik.
4. Perpustakaan Story Pod
Inilah Story Pod, semacam kotak cerita, ya sebuah perpustakaan berbentuk buku terbuka ini berisi buku-buku cerita anak yang dibangun oleh Atelier Kastelic Buffey di kota Newmarket, Kanada.
Perpustakaan yang memudahkan masyarakat meminjam buku di Kanada ini akan terbuka dan membentuk sebuah sampul buku. Pengunjung bisa duduk dan dalamnya atau berbaring di bagian depannya. Dilengkapi dengan jeruji kayu yang memungkinkan cahaya masuk sekaligus pengaman ketika ditutup, bangunan kayu menawarkan desain tempat berupa tampilan buku yang berputar dan bisa terbuka lebar-lebar.
5. Gedung Perpustakaan Foster
Gedung ini adalah perpustakaan Free University’s Philology Library. Dibuat oleh Foster + Partners di kota Berlin, Jerman, perpsutakaan ini ditujukan untuk para mahasiswa yang biasanya menghabiskan waktu berjam-jam belajar dan membaca buku. Perpustakaan ini mengkombinasikan struktur beton bersusun dengan lapisan penutup tembus cahaya. Cahaya dan udara secara alami mengisi ruangan dan meja baca serta lantai yang ada. Perpustakaan yagn memiliki 4 tingkat utama ini menyediakan banyak sekali koleksi buku-buku.
6. Perpustakaan Garden
Perpustakaan Garden ini dibuat oleh Mjölk architekti di kota Zadní Třebaň, Republik Ceko. Dibuat dengan sistem frame yang memanjang dari bagian bawah hingga ruang observasi pada bagian atas.
7. Perpustakaan LiYuan
Gambar di atas adalah perpustakaan LiYuan Library yang dibangun oleh arsitek Li Xiaodong Atelier di kota Beijing, Tiongkok.
Perpustakaan ini menawarkan tempat sunyi dan jauh dari pusat keramaian karena terletak di pegunungan sehingga sangat cocok untuk tempat membaca, riset dan mendapat inspirasi pengetahuan.
Visi desain ini seolah mengkombinasikan antara tempat mengasingkan diri dan tempat membaca buku. Bangunannya sendiri terbuat dari bahan kayu lokal yang memperkuat pencahayaan serta menghadirkan suasana membaca yang sangat sempurna.
8. Gedung Perpustakaan Mecanoo
Perpustakaan Birmingham yang juga terletak di sebuah alun-alun terbesar di kota Birmingham Inggris ini dibangun oleh arsitek Mecanoo.
Banguna perpustakaan ini sangat unik karena memiliki delapan ruang berbentuk bulat. Setiap ruangan bulat itu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Perancang gedung ini ingin membangkitkan hubungan emosi dengan bangunan bernama Shakespeare Memorial Room ditahun 1882.
Sebuah penopang pada bagian depan pada pintu masuk berfungsi sebagai tempat berteduh sekaligus balkon yang bisa melihat pemandangan di alun-alun kota Birmingham.
9. Gedung Perpustakaan Vila Franca de Xira Municipal
Ini adalah perpustakaan Vila Franca de Xira Municipal. Didesain oleh arsitek Miguel Arruda Arquitectos Associados di kota Vila Franca de Xira, Portugis.
Perpustakaan ini dikenal dengan nama “Pabrik Kata-kata”. terletak di sebuah kota di Portugis, gedung ini mengambil nama dari lokasi tempatnya berada yang awalnya merupakan tempat penggilingan padi. Sebuah jendela berbentuk segitiga terlihat memotong dari sepanjang lantai sehingga menghadirkan pencahayaan alami dan sekaligus menghubungankan setiap tempat di gedung itu.
10. Gedung Perpustakaan mk27
Perpustakaan Studio mk27 ini adalah sekaligus toko buku dengan nama Cultura Bookstore. Berada di kota Sao Paulo Brasil dan dibangun oleh arsitek Marcio Kogan + Diana Radomysler + Luciana Antunes + Marcio Tanaka dan Mariana Ruzante.
Gedung ini memenangkan penghargaan Building if the Year pada tahun 2015. Terletak di kota Sao Paulo Brasil gedung ini memilik banyak fungsi. Para arsiteknya membuat gedung ini sebagai tempat berbelanja buku-buku sekaligus tempat membaca, tempat nongkrong dan tempat ketemuan. Karena dibangun dengan tujuan serba guna itulah, pada lantai atas tersedia bangku dengan panjang 21 meter untuk duduk-duduk membaca bagi para pengunjung.
11. Perpustakaan Monique Corriveau
Perpustakaan Monique Corriveau ini dibuat oleh Dan Hanganu dan Côté Leahy Cardas Architects. Berada di kota Quebec, Kanada, perpustakaan ini adalah bagian dari Gereja yang menyediakan ruang dan rak-rak baca bagi para pengunjungnya.
12. Perpustakaan Muyinga
Perpustakaan Muyinga yagn dibangun oleh BC Architects di kota Muyinga, Burundi ini terinspirasi dari desain vernakular. Perpustakaan ini juga dibangun menggunakan pendekatan parsitipatory dan merupakan perpustakaan pertama yang dibangun di Muyinga.
Bata lokal digunakan untuk membuat ventilaasi silang sehingga menghadirkan cahaya redup di siang hari.
Tersedia tempat baca khusus anak yang ditutupi oleh ayunan rajutan dari tali sehingga anak bisa terbuai dan memimpikan isi buku yang mereka baca.
13. Perpustakaan 9 ¾ Bookstore + Café
Gedung ini adalah 9 ¾ Bookstore + Café yang dibangun oleh perusahaan PLASMA NODO di kota Medellín, Kolombia.
Perpustakaan ini dibuat khusus untuk anak-anak. Juga cocok bagi Anda yang ingin menghidupkan kembali jiwa anak-anak Anda, he..he. Toko buku sekaligus kafe di Kolombia ini memiliki tempat-tempat untuk membaca, menggambar, beristirahat dan bermain. Tersedia juga tempat khusus membaca dan ruangan khusus meeting dan mengobrol.
14. Gedung Perpustakaan Vector
Ini adalah perpustakaan Seashore Library yang dibangun oleh Vector Architects di kota Hebei Sheng, Tiongkok.
Berada di perpustakaan ini seolah berada di pantai hanya saja tanpa pasir karena bangunan ini dibangun di tempat yang berdekatan dengan laut. Gedung ini juga memiliki desain seperti bebatuan alami di setiap ruangnya sehingga menghadirkan suasana samudera yang unik. Ditambah dengan pencahayaan khusus dan angin serta suara laut yang berhembus langsung.
15. Gedung Perpustakaan Wonderwall
Gedung ini adalah Hyundai Card Travel Library yang terletak di kota Seoul, Korea Selatan. Sesuai namanya perpustakaan ini dibuat khusus untuk para pelancong, travellers. Baik buku-buku yang disedikan adalah tentang ber-travel ria juga desain tembok dan dinding yang berisikan buku membuat para pengunjung harus bertravel ria untuk mengambilnya. Gila travel dan suka membaca? Datang saja ke Korea Selatan dan temuka perpustakaan ini.
