18 November 2025 — Platform media sosial X.com (sebelumnya Twitter) mengalami pemadaman layanan besar-besaran hari ini, membuat jutaan penggunanya di seluruh dunia tidak dapat mengakses feed mereka, mengirim tweet, atau berinteraksi. Insiden ini terjadi bersamaan dengan gangguan jaringan internal global yang dilaporkan oleh penyedia infrastruktur utama, Cloudflare, memicu spekulasi tentang penyebab saling terkait.
![]() |
| Pemadaman X.com yang melumpuhkan layanan di seluruh dunia menjadi pengingat tajam akan kerentanan infrastruktur digital dan tantangan besar di tengah transisi platform. |
Kronologi dan Dampak yang Meluas
Laporan tentang X.com yang down mulai membanjiri platform lain dan situs pelacak status sekitar pukul [...] WIB. Pengguna melaporkan masalah mulai dari tidak bisa memuat konten, gagal login, hingga situs yang sama sekali tidak responsif. Anda dapat memantau laporan terkini mengenai pemadaman ini melalui layanan seperti Downdetector.
Pemadaman ini tidak hanya mengganggu komunikasi pribadi, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada sektor bisnis, media, dan pemerintahan yang mengandalkan X.com untuk penyebaran informasi secara real-time. Hastag seperti #Xdown dan #TwitterDown dengan cepat menjadi trending di platform lain, menunjukkan skala dampak global.
Keterkaitan dengan Cloudflare: Sebuah Pertanyaan Besar
Meskipun X.com memiliki infrastruktur yang kompleks, banyak platform besar, termasuk X, mengandalkan layanan Cloudflare untuk keamanan, content delivery, dan mitigasi serangan DDoS. Kebetulan pemadaman X.com yang terjadi bersamaan dengan laporan gangguan jaringan internal Cloudflare memunculkan pertanyaan kritis: apakah X.com menjadi korban tidak langsung dari masalah Cloudflare, ataukah ini merupakan isu internal X.com sendiri yang kebetulan terjadi di waktu yang sama?
Cloudflare sendiri telah mengonfirmasi adanya "peningkatan tingkat kesalahan di seluruh jaringan global" dan sedang berupaya memulihkan layanan mereka. Anda bisa memantau status resmi Cloudflare melalui Halaman Status Cloudflare.
Tantangan bagi Infrastruktur X.com di Era Elon Musk
Pemadaman ini terjadi di saat X.com sedang dalam fase transisi dan restrukturisasi besar di bawah kepemimpinan Elon Musk. Musk, yang mengakuisisi Twitter pada tahun 2022, memiliki visi ambisius untuk mengubah platform menjadi "aplikasi segalanya" (X.com), dengan rencana integrasi AI yang mendalam.
Kecelakaan seperti ini menguji ketahanan infrastruktur X.com dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan cepat, terutama karena pengurangan jumlah karyawan dan pergeseran fokus teknis yang signifikan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas antara inovasi pesat dan stabilitas operasional.
Respons dan Pemulihan
Hingga berita ini ditulis, X.com belum mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan penyebab pemadaman. Namun, tim teknis dari kedua belah pihak (jika memang terkait Cloudflare) kemungkinan besar sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secepat mungkin. Pemulihan layanan diharapkan akan dilakukan secara bertahap.
Pemadaman hari ini menjadi pengingat yang kuat tentang betapa rentannya infrastruktur digital global dan betapa cepatnya kehidupan modern kita terhenti ketika salah satu pilar komunikasinya goyah. Insiden ini juga menyoroti interdependensi kompleks antara berbagai penyedia layanan internet.
