Pertanyaan strategi bisnis media sosial. Tulisan ini adalah gubahan bebas dari presentasi di slideshare oleh @markwschaefer. Mark Schaefer merupakan seorang penulis sekaligus blogger dan seorang konsultan marketing serta seorang pengajar di sebuah universitas.
Saat ini sudah semestinya perusahaan yang bergerak pada bisnis apapun memiliki media sosial. Anggaplah Anda adalah satu dari sekian banyak perusahaan yang belum menggunakan sosial media. Dan anda kini sedang berencana mengintegrasikan mediasosial pada bisnis anda. Bahkan anda sudah sangat gamang untuk segera mengimplementasikan media sosial untuk bisnis Anda. Hanya saja anda bingung, cara memulainya.
6 Pertanyaan Strategi Bisnis Media Sosial
Dan inilah 6 Pertanyaan Strategi Bisnis Media Sosial ala Mark Schaefer yang akan mendobrak strategi bisnis Anda dimedia sosial. Akan sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Tapi jika anda bisa menjawabnya, strategi media sosial anda akan sangat ampuh. Anda siap menjawabnya?
Pertanyaan pertama, dapatkah Anda menjawab ini:
Hanya kami….?
- Menjawab pertanyaan di atas bisa jadi hal tersulit dalam dunia bisnis.
- Menjawab pertanyaan di atas sesungguhnya akan memaksa anda untuk menemukan jati diri bisnis anda.
- Menjawab pertanyaan di atas sesungguhnya akan memaksa anda untuk mencari tahuapa yang menyebabkan anda dan bisnis anda begitu istimewa.
- Menjawab pertanyaan di atas sesungguhnya akan memaksa anda untuk mencari tahuapa yang menyebabkan para kustomer begitu mencintai Anda.
- Menjawab pertanyaan di atas sesungguhnya akan memaksa anda untuk mencari tahucara menyesuaikan bisnis anda di pasaran.
- Menjawab pertanyaan di atas sesungguhnya akan memaksa anda untuk mencari tahuapa yang membuat kustomer anda tetap kembali lagi. Apakah karena kustomermenyukai anda? Apakah kustomer ada keterikatan dengan anda secara emosional? Atau Apakah karena kustomer tidak ada pilihan lagi selain Anda?
Jika anda bisa menjawab pertanyaan “Hanya kami….?” di atas, maka anda akan siap untuk menjawab pertanyaan No. 2.
Pertanyaan ke-2:
Apakah kultur yang telah ada akan sanggup memelihara dan menopang transformasi mediasosial?
Budget, konten, dan visi bukan faktor utama yang menentukan kesuksesan anda jika Anda tidak memiliki kultur perusahaan yang akan mampu menopang dan mempertahankan keselarasan dalam perubahan ini.
Pertanyaan ke-3:
Apakah Perusahaan Anda telah bersiap untuk publikasi?
- Publikasi berarti Anda akan mendapatkan banyak komentar negatif, Siapkah?
- Publikasi berarti Anda akan memberikan entertainmen untuk khalayak umum, Siapkah?
- Publikasi berarti Anda akan menyediakan banyak hal informatif kepada khalayak umum, Siapkah?
Pertanyaan ke-4:
Dapatkan Anda dan bisnis menjadi brand yang komunikatif?
Brand yang komunikatif? Ini contoh dari Facebook. Hanya satu kalimat saja; “Ayo habiskan waktu bersama kami”.
Dan hasilnya adalah banyaknya orang yang menggunakan facebook hanya untuk:
- bermain-main dengan FarmVille
- melihat-lihat gambar yang lucu dan konyol
Nah, silahkan analisa; Apa yang menyebabkan mereka menarik bagi Anda?
Jika anda belum menjadi brand yang mampu berkomunikasi, jangan berharap Anda meniru dan mengekor sedikit dari langkah kesuksesan Facebook.
Contoh lain; Adalah Tom Dickson pencipta sebuah kampanye pemasaran viral “Will It Blend” yang hingga kini mampu menarik 300-an juta pengunjung di Youtube. Jika anda meniru cara “Will It Blend”, akan perusahaan Anda akan sesuksesnya? Anda harus menanggung resiko tinggi dan investasi yang banyak sebelum mengambil langkah seperti teknologi kampanye pasar “Will It Blend”! Bayangkan jika anda harus memblender sebuah i-Phone!
Pertanyaan ke-5:
Di mana kustomer dan kompetitor Anda?
Meski pertanyaan di atas adalah pertanyaan paling mendasar, namun sering kali terlupakan oleh pelaku bisnis. Riset dan riset. Melakukan riset pasar meski sekedarnya saja akan sangat membantu. Pelajari para pesaing bisnis anda. Lalu tanyakan pada diri andapertanyaan berikut:
- Bagaimana nantinya anda akan bertahan?
- Darimana nantinya anda akan mendapatkan sumber berkualitas untuk media sosialanda?
Menjadikan media sosial sebagai strategi bisnis tidak hanya sekedar twiter-twiteran saja. Tidak sekedar update halaman di LinkedIn saja. Tapi lebih dari itu!
Anda membutuhkan sumber yang kaya konten untuk mentenagai eksistensi bisnis anda dimedia sosial. Media sosial anda butuh sesuatu yang benar-benar menyediakan nilai bagi kustomer anda.
Nah, apakah sumber tenaga media sosial anda? Tentu saja bisa dari blog, bisa dari sumber Podcasts, dan atau dari bisa dari video-video di Yotube, misalnya.
Silahkan Anda tentukan pilihan sumber untuk media sosial anda. Apapun jenis sumber tenaga untuk media sosial Anda, pastikan menggali dan memanfaatnya dengan sebaik-baiknya. Kelola agar sumber-sumber anda menjadi:
- konten yang mudah ditemukan
- mudah dikutip
- dan selalu segar.
Pertanyaan ke-6:
Seperti apa keberhasilan ber-Media Sosial?
Banyak perusahaan gagal melihat hasil dari aktivitas media sosial mereka. Membangun konversasi /komunikasi di jejaring media sosial tentu penting. Akan tetapi bukan itu pokok masalahnya.
Inilah masalahnya; konon banyak yang mengatakan jumlah follower, teman dan sebagainya yang anda berhasil gaet adalah tujuan dari strategi media sosial. Tapi sesungguhnya bukan itu tujuan dari strategi media sosial. Apa sajakah?
Bangunlah ekspektasi dan standar ukuran sesegera mungkin. Kemudian tanyakan hal ini pada diri anda:
- “Apakah ekspektasi itu realistis?”
- “Apakah ekspektasi itu bisa tercapai?”
- “Apakah ekspektasi itu bisa menjadi fokus Anda?”
Nah, sekarang tariklah nafas dalam-dalam dan mari kita ulang kembali.
6 pertanyaan yang akan mendobrak strategi bisnis Anda di media sosial.
- Hanya kami….?
- Apakah kulture yang telah ada akan sanggup memelihara dan menopang sebuah transformasi mediasosial?
- Apakah Perusahaan Anda telah bersiap untuk publikasi
- Dapatkah Anda dan bisnis menjadi brand yang komunikatif
- Tahukah, dimana kustomer dan kompetitor Anda?
- Seperti apa keberhasilan ber-Media Sosial?
Nah, kesemuanya akan melahirkan banyak hal untuk anda pikirkan dengan baik. Menjadi beban untuk anda pikirkan? Jangan khawatir! Sebab dengan menanyakan keenampertanyaan tersebut, anda telah mempersiapkan diri anda pada jalan kesuksesan di mediasosial.
Sumber tulisan Pertanyaan Strategi Bisnis Media Sosial ini adalah: