9 Strategi Branding untuk UKM

Apakah branding dan aneka macamnya hanya monopoli bisnis-bisnis dengan skala besar saja? Tentu saja tidak, bahkan bisnis besar tentu berawal dari bisnis kecil dan menengah. Branding yang baik bisa dimulai dari skala UKM. Secara mendasar usaha atau bisnis apapun memerlukan strategi branding guna menumbuhkan image yang baik agar meningkatkan kuantitas kustomer. Berikut ini beberapa tips-tips mudah terpahami bagi para pebisnis pada skala Usaha Kecil Menengah, inilah 9 Strategi Branding untuk UKM.

9 Strategi Branding untuk UKM

Yang pertama: Logo bukan segalanya

Bisnis yang baik tentu mesti memiliki logo sebagai identitas, akan tetapi terfokus pada identitas saja tanpa diimbangi kualitas produk dan layanan yang mumpuni, maka logo sebagai corporate identity adalah omong kosong. Logo sekedar identitas, kekuatan sebuah logo tidak serta merta berpengaruh pada naiknya angka penjualan. Ciptakan logo dengan desain seperlunya saja, jangan habis energi dengan anggapan logo membawa keberuntungan. Sebagai mestinya; sertakan selalu logo anda pada kartu nama, kop surat, emplop, invoice, iklan, website dan sebagainya.

Yang kedua: Miliki sebuah website yang profesional, jangan asal-asalan

Meski tidak cukup hanya memiliki saja, website anda harus mampu menggambarkan bisnisUKM yang Anda kelola. Saat ini website bagi para pengguna internet yang akan jadi kustomer anda adalah media referensi, mereka mencari referensi tentang kebutuhan Anda, sebaiknya website anda bersifat informatif. Ketika ada seseorang yang merekomendasikanUKM anda, maka bersiaplah informasi online anda akan digali dan dipelajari.

Yang ketiga: Blog bisa membantu Anda

Inginkah bisnis anda terangkat dari banyak tingkatan? Blog jawabannya. Blog tentang UKMyang anda kelola dapat membantu UKM anda terdepan dalam informasi selangkap-lengkapnya terkait produk atau layanan Anda. Blog UKM anda sebaiknya berisi konten yang konsisten, sehingga Anda melalui blog Anda terlihat sebagai profesor bagi UKM Anda. Kustomer lebih percaya penjual yang mengerti produk dan layanan yang mereka jual dari pada pebisnis pragmatis yang hanya tahu menjual saja.

Yang keempat: Blog memang bagus, tapi itu baru satu perangkat branding saja

Strategi pemasaran di era media multi dimensi saat ini dituntut untuk serba multi juga. Anda sebagai pemilik UKM haruslah mempunyai rencana pemasaran multi langkah yang komprehensif. Itu karena agar bisnis UKM anda menjadi yang terdepan untuk ditarget oleh calon-calon kustomer anda. Multi langkah? Ya dan langkah itu bentuknya banyak. Apa saja? Tentu bisa melalui semacam iklan dengan surat secara langsung menuju alamat kustomer, melalui email, pengadaan webinar misalnya, men-sponsori bermacam event dalam area marketing Anda, mengadakan pameran UKM, dan masih banyak lagi, silahkan pikir sendiri. Temukan banyak paduan cara dan strategi dalam menentukan tujuan utama bisnis UKMAnda. Konon seorang pembeli setidaknya harus diberi informasi 7 kali sebelum pada akhirnya membeli. Tujuh kali, jadi jangan bermimpi berhasil jika Anda hanya baru sekali melakukan kampanye di target pasar.

Yang kelima: Company profile

Sebuah company profile bisa menjadi media acuan yang informatif bagi kustomer Anda. Definisikan sejelas dan sesingkat mungkin UKM Anda pada company profile. Buat company profile anda se-simple dan setipis mungkin, jangan sodorkan profile pada calon kustomer Anda dengan segepok salinan dokumen dan berbaris-baris paragraf mirip esai, sediakan grafis ilustrasi dan foto sebaik mungkin tentang nilai bisnis Anda, manfaat apa yang anda bawa bagi kustomer, testimonial jika ada, dan jika memungkinkan sedikit studi kasus, dan jangan lupa menyertakan info kontak Anda sejelas mungkin.

Yang keenam: Ciptakan kesan yang baik

Salah satu faktor-faktor pemicu utama bagi kustomer agar tetap setia pada merk, brand atau jasa layanan tertentu adalah karena seringnya mengalami hal-hal baik pada merk brandatau jasa layanan tersebut. Contoh: Jika seorang desainer website mengatakan website akan siap dalam sepekan, maka pastikan itu. Jika kustomer mengomel karena seringnya ketidak tepatan, maka itu akan menjadi kesan yang buruk, dan kesan yang buruk lebih cepat tersebar dari kesan baik. Sesungguhnya, kesan yang baik akan menbawa rekomendasi yang baik antar calon kustomer.

Yang ketujuh: Fokus pada satu hal tertentu

Sudah sifatnya manusia itu menyukai sesuatu yang mereka mengerti dan mereka hargai. Jika UKM anda berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam banyak produk pada semua jenis kustomer, maka anda gagal. Mungkin sedikit terdengar gimana gitu, tapi pikirkanlah betapa dahsyatnya menjadi ahli dalam 1 hal dan anda berbisnis pada 1 hal tersebut. Expert itu bukan pandai dalam segala hal, para ahli/expert biasanya mumpuni dalam satu hal. Fokus dalam 1 produk, fokus pada 1 layanan akan membuat UKM anda mendapat posisi yang baik di mata kustomer dan punya kesempatan lebih banyak untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan anda.

Yang kedelapan: Anda yang mengendalikan brand, bukan sebaliknya

Anda hanyalah mengarahkan brand, sementara bagaimana brand anda adalah ditentukan oleh kustomer. Branding bukan satu-satunya solusi dalam marketing. Branding merupakan sebuah sikap marketing, masih ada yang sikap-sikap yang lainnya seperti riset dan komunikasi. Jika anda tidak melakukan komunikasi dengan orang, bagaimana anda mengetahui ketertarikan mereka pada produk dan layanan Anda? Bagaimana cara mengarahkan produk dan layanan anda pada mereka?

Brand itu tumbuh dari strategi yang terarah, karenanya pastikan setiap aksi marketing dan setiap identitas bisnis anda menbawa gambaran yang tepat mengenai produk dan layanan Anda.

Tidak itu saja, ada hal-hal yagn musti dilakukan pada masa pra penjualan. Pastikan semua hal yang dilakukan selama masa penjualan dan setelah masa penjualan berdampak positif sesuai dengan gambaran brand yang anda kehendaki. Ketika pada akhirnya kustomer memiliki gambaran yang berbeda dari yang anda harapkan, maka itu saatnya anda berkonsultasi dengan ahli branding dan strategi.

Terakhir: Branding itu pada manusia bukan logo

Tidak saja mengenai produk dan layanan bisnis anda melulu, tim dalam bisnis anda juga bagian yang harus diberikan branding dalam porsi yang sama dengan branding anda terhadap bisnis anda. Dengan branding yang baik berupa komunikasi tatap muka dengan dan antar eksekutif, dengan dan antar pegawai, dengan supplier dan dengan kustomer akan membantu keberlangsungan bisnis dalam jangka yang lebih panjang.

Branding yang baik sangat berimbas pada kesuksesan jangka panjang. Banyak orang berpikir bahwa branding hanya pada pengembangan logo, namun pada kenyataannyabranding adalah tentang melakukan manajerisasi terhadap pemikidan dan emosi kustomer anda guna memastikan bahwa Andalah yang mereka inginkan. Ketika pandangan brandyang anda kehendaki tidak tertanam dalam benak kustomer yang menjadi target anda, maka anda harus menemukan celah-celah yang renggang tersebut dan segera mengatasinya.

Pict Credit: Flicker

Demikianlah 9 Strategi Branding untuk UKM.